Kunjungi Kampus UNHI, Komisi VIII DPR RI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Keagamaan

DENPASAR,MENITINI.COM-Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses ke Universitas Hindu Indonesia (UNHI) di Denpasar, Senin (19/12/2022).

“UNHI ini menarik. Menarik karena universitas swasta tetapi memiliki fakultas multi (disiplin ilmu). UNHI tidak hanya pendalaman keyakinan keagamaan tetapi menghadirkan sembilan fakultas yang berorientasi kepada pendidikan umum,” ungkap Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Senin (19/12/2022) seperti dikutip Parlementaria.

Ia berharap, kehadiran UNHI bisa menjadi pilar untuk melakukan sosialisasi masif terhadap kehidupan Moderasi Beragama. Disampaikan Ashabul Kahfi, salah satu tujuan dari pembangunan nasional Indonesia adalah untuk mencerdaskan seluruh komponen anak bangsa dari manapun asalnya apapun agamanya apapun budayanya. 

“Itu adalah sebagian dari perintah konstitusi kita, bahwa negara pemerintah wajib menghadirkan fasilitas dan layanan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah menghadirkan berbagai macam lembaga pendidikan,” katanya.

BACA JUGA:  Rentan Timbulkan Perpecahan, KPU Minta Parpol Hentikan Ini Untuk Klaim Kemenangan

Terakhir, dalam kesempatan itu, Legislator F-PAN itu menyampaikan sebagai bentuk kepedulian Komisi VIII, pihaknya akan menyerahkan bantuan ke UNHI.  “Sebagai bentuk kepedulian kami dalam menunjang peningkatan pendidikan UNHI kami akan menyerahkan bantuan, semoga ini dapat bermanfaat,” tutupnya. 

Wakil Rektor III UNHI Denpasar, I Putu Sarjana menjelaskan UNHI adalah salah satu perguruan tinggi keagamaan hindu yang merupakan perguruan tinggi swasta di bawah Yayasan Pendidikan. UNHI berdiri tahun 1963.

Saat ini, UNHI Denpasar mengelola tujuh fakultas, yang terdiri dari Fakultas Ilmu Agama, Fakultas Seni dan Budaya, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata, Fakultas Teknis, Fakultas Informasi dan Sains, Fakultas Kesehatan, Fakultas Pendidikan dan Fakultas Hukum. Secara akademik mengelola 19 program studi yang terdiri atas 314 program studi S1 ada 3 program S2 dan ada 2 program S3. 

BACA JUGA:  KPU Ungkap Terdapat 1.972 Surat Suara di Malaysia Sudah Dicoblos

“Sepuluh program studi berada di bawah pembinaan Kemenag, 9 di bawah mendikbud daerah. Jumlah mahasiswa aktif ada 3991 mahasiswa,” kata I Putu Sarjana.

Kehadiran Komisi VIII ke DPR ini, menurutnya, merupakan sebuah perhatian luar biasa kepada UNHI, pihaknya akan memanfaatkan hal ini sebagai jejaring yang lebih luas. 

“Kami harapkan kunjungan DPR bisa memberikan masukan dan saran terutama dalam kaitan peningkatan kualitas akademi, memodifikasi tenaga pendidik dan para dosen sehingga di persaingan global ini UNHI bisa bersaing dengan universitas lain,” katanya. (M-011)

Sumber: Parlementaria

Editor: Daton