• Home
  • Speak Up
  • Komang Alit Ardana Terpilih Jadi Bendesa Adat Kuta
Komang Alit Ardana (kanan) saat terpilih menjadi Bendesa Adat Kuta yang baru.

Komang Alit Ardana Terpilih Jadi Bendesa Adat Kuta

BADUNG,MENITINI.COM-Regenerasi kepemimpinan Jero Bendesa Adat Kuta Berganti I Wayan Wasista ke Komang Alit Ardana. Komang Alit Ardana terpilih menjadi Bendesa Adat Kuta periode 2023-2028 dalam paruman desa adat di Pura Puseh Desa Adat Kuta, Selasa (8/8/2023) malam.  Komang sudah 10 tahun berpengalaman ikut ngayah sebagai prajuru di Desa Adat Kuta.

Wayan Wasista menjelaskan, rangkaian proses ngadegang bendesa dan prajuru Desa Adat Kuta telah berlangsung sejak bulan Mei 2023. Tahapan itu diawali dengan persiapan-persiapan, seperti membuat pararem dan pembentukan panitia utusan dari masing-masing banjar.

Panitia itu bergerak melakukan penjaringan calon bendesa yang baru. “Setiap banjar di Kuta mengirim dua utusan yang diajukan sebagai calon. Satu orang diajukan sebagai calon bendesa dan satunya lagi sebagai calon prajuru,” ucap Wasista, Rabu (9/8).

BACA JUGA:  Pasar Majelangu Kembali Digelar, Setelah Dua Tahun Terhenti Akibat Pandemi Covid

Dari 13 banjar di Kuta, ada tiga banjar yang tidak mengirim calon bendesa. Mereka hanya 2 orang calon prajuru saja, sehingga ada 10 nama calon bendesa utusan banjar yang memenuhi Asta Brata (8 asas kepemimpinan secara Hindu Bali). 

Dalam perjalanannya, kemudian enam orang calon yang mengundurkan diri. Sehingga tersisa 4 orang, yang kemudian lanjut ke tahapan selanjutnya. “Saat paruman desa adat, masing-masing peserta rapat memberikan suara. Mereka adalah para kelian banjar, unsur sabha desa, dan lainnya. Disana banyak yang menyepakati Alit Ardana sebagai bendesa adat berikutnya. Ia merupakan Kelian Banjar Teba Sari,” kata Wasista.

Setelah terpilih musyawarah mufakat, maka dilakukan penyusunan struktur prajuru desa adat, sebelum akhirnya dilaksanakan pengukuhan pada Purnama Kapat di tanggal 29 September 2023 mendatang. “Senang dan bersyukur tahapan-tahapan telah dilalui dengan baik, dengan mengedepankan asas paras paros salung-luung sabayantaka,” kata Wasista.

BACA JUGA:  Pasar Majelangu Kembali Digelar, Setelah Dua Tahun Terhenti Akibat Pandemi Covid

Sejak awal, Wasista mengaku memang berniat ngayah sebagai bendesa selama satu periode saja dan tidak melanjutkan lagi. Walaupun dorongan untuk maju memang ada dari bawah. Ia mengaku ingin menikmati hari tua dan menekuni hobinya, serta mengembangkan usaha. (M-003)

  • Editor: Daton

Berita Lainnya:

Releated Posts

Sehari Ambil Alih Posisi Dirut MRT Jakarta, Perempuan Muda Ini Serukan Pentingnya Ruang Aman dan Nyaman di Transportasi Publik

JAKARTA,MENITINI.COM- Dua perempuan muda, Neisya (21 tahun) dan Belinda (17 tahun) kembali terpilih untuk mengambil alih posisi Direktur…

ByByRedaksiNov 28, 2023

JAM-Intelijen Dr. Reda Manthovani: Membangun Netralitas Penegakan Hukum Melalui Sentra Gakkumdu Untuk Pemilu Yang Jurdil

JAKARTA,MENITINI.COM-Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Dr. Reda Manthovani memberikan pemaparan pada acara Rapat Koordinasi Bidang Nasional (RAKORBIDNAS) DPP-PDI…

ByByRedaksiNov 25, 2023

Jaksa Agung ST Burhanuddin Membangun Legasi Kejaksaan yang Lebih Dipercaya Masyarakat

JAKARTA,MENITINI.COM-ST Burhanuddin di awal pengangkatan sebagai Jaksa Agung, banyak yang meragukan kapasitasnya. Banyak pihak yang belum mengetahui rekam…

ByByRedaksiNov 2, 2023

Jaksa Agung ST Burhanuddin: Pendidikan Turut Berperan Melahirkan Pemikir Besar

JAKARTA,MENITINI.COM-Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan kuliah umum secara virutal dalam acara Sound of Justice Road to Campus dengan…

ByByRedaksiAgu 28, 2023
Komang Alit Ardana Terpilih Jadi Bendesa Adat Kuta | Berita Menitini