AMBON,MENITINI.COM-Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena diminta bijak merespon isu terkait rencana pelantikan Raja Batumerah, Jumat (8/12/2023).
Menurut Nurlette, hal ini akan menimbulkan konflik besar, dan dapat mengganggu stabilitas keamanan di tengah-tengah masyarakat Negeri Batumerah.
Ketua Saniri Negeri Batumera, Muhammad Said Nurlette mengatakan ada dualisme keputusan terkait mata rumah parentah dan pelantikan raja Negeri Batumerah.
“Saya atas nama lembaga menolak keras rencana pelantikan tersebut. Sebab itu semua tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Saya harap Penjabat Wali Kota Ambon bijak dalam mengambil keputusan. Jangan ambil keputusan yang salah,” sebut Nurlette.
Terkait dengan persoalan raja di negeri Batumerah, kata Nurlette, harus diutamakan masalah stabilitas keamanan. Hentikan rencana pelantikan Raja, sambil menunggu kepastian hukum terkait masalah ini, pintanya.
“Kenapa saya menolak, karena saya melihat persoalan yang ada di masyarakat tidak stabil. Saya tidak mau dengan kebijakan pak Wali ini, masyarakat akan menjadi korban. Saya tidak mau itu terjadi di Negeri Batumerah,” tegas Nurlette.
Jika pelantikan Raja Negeri Batumerah tetap dipaksakan dalam waktu dekat, akan menghancurkan tatanan adat yang ada. Karena keputusan yang ditetapkan oleh lembaga adat pada saat itu, sudah jelas berdasarkan garis lurus, atau keturunan raja, ujar Nurlette.
“Kalau misalnya dilantik adalah Hatala, saya atas nama lembaga menolak ini. Karena tidak sesuai. Dan dia bukan turunan Raja atau garis lurus dari mata rumah parentah negeri Batu Merah,” ungkap Nurlette. (M-009).