Image
Kemenparekraf menyerahkan bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) bagi 18 desa wisata yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam menjadikan desa wisata semakin berkualitas, Bandung, (21/9/2023). (Foto: Kemenparekraf)

Kemenparekraf Serahkan Bantuan DPUP Kepada 18 Desa Wisata di 11 Provinsi

BANDUNG,MENITINI.COM-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyerahkan bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) bagi 18 desa wisata yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam menjadikan desa wisata semakin berkualitas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya melalui tayangan video, pada Selasa (19/9/2023) mengatakan program DPUP ini akan menjadi dorongan bagi pengelola desa wisata untuk lebih mengembangkan potensi daya tarik wisata yang ada dan meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis parekraf yang melibatkan masyarakat.

“Saya mendorong agar bantuan, baik dalam bentuk dana maupun pendampingan literasi keuangan, difokuskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, dan peningkatan destinasi wisata sehingga kunjungan wisatawan menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Sandiaga.

BACA JUGA:  Wamenparekraf: Sektor Parekraf Harus jadi Pelopor Kesetaraan Gender

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani menyampaikan bahwa 18 Desa Wisata yang menjadi bagian 50 Desa Wisata penerima bantuan DPUP tahun 2023 merupakan pemenang dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 dan tahun 2023.

Ke-18 yang menerima bantuan dan dukungan masing-masing mendapatkan bantuan berupa uang rata-rata sebesar Rp120 juta.

“Melalui bantuan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan untuk pengembangan desa wisata serta dapat berkontribusi dengan meningkatnya jumlah wisatawan,” ujar Rizki.

Di samping penyerahan bantuan DPUP, juga dilaksanakan kegiatan literasi keuangan kepada para peserta dengan pemateri diisi oleh OJK yang membahas mengenai “Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal” dan “Overview Pengenalan Produk Layanan Jasa Keuangan” serta pemateri dari Bank Indonesia “Pencatatan Keuangan Digital Menggunakan aplikasi SIAPIK”.

BACA JUGA:  Gaet  Kunjungan Wisatawan The Nusa Dua Gelar Festival Februari Semarak Cinta

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan dengan adanya literasi keuangan dari Kemenparekraf ini diharapkan dapat mendukung desa wisata yang ada agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.

“Program bantuan dana untuk mendukung parekraf dan peningkatan literasi keuangan bagi desa wisata dari Kemenparekraf ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang pariwisata dan membantu mereka merumuskan Rencana Aksi untuk pengembangan desa wisatanya,” ujarnya.

Kedelapan belas desa wisata penerima bantuan di antaranya Desa Wisata Nusa, Provinsi Aceh; Desa Wisata Koto Mesjid, Provinsi Riau; Desa Wisata Tebat Lereh Meringang dan Desa Wisata Ekowisata Burai di Provinsi Sumatera Selatan; Desa Wisata Belitar Seberang, Provinsi Bengkulu; dan Desa Wisata Rigis Jaya, Provinsi Lampung.

BACA JUGA:  Kemenparekraf akan Luncurkan Platform MICE.id

Kemudian, Desa Wisata Tipang dan Desa Wisata Buluh Duri, Provinsi Sumatra Utara; Desa Wisata Undisan, Provinsi Bali; Desa Wisata Tondok Bakaru, Provinsi Sulawesi Barat; Desa Wisata Ara, Desa Wisata Kambo, dan Desa Wisata Lembang Nonongan, Provinsi Sulawesi Selatan; Desa Wisata Limbo Wolio, Desa Wisata Liya Togo, dan Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumbersari, Provinsi Sulawesi Tenggara; serta Desa Wisata Ngilngof, Provinsi Maluku.

  • Sumber: Kemenparekraf
  • Editor: Daton

Berita Terkait

Kampung Tenun Rabadompu Punya Nilai Sejarah, Mas Menteri Sandiaga Dorong Pengembangan Potensi Kain Tenun Bima 

MATARAM,MENITINI.COM- Keberadaan Kampung Tenun Rabadompu, Kota Bima yang menjual  produk-produk kain tenun khas Bima, dinilai sangat positif dalam mendongkrak…

ByByEditorApr 29, 2024

Kadispar Lobar Roadshow ke Pelaku Pariwisata, Bahas Penataan Wisata Senggigi

MATARAM,MENITINI.COM-Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Agus Gunawan sejak Selasa (24/4/2024) mulai melakukan Roadshow ke para pelaku pariwisata. Kegiatan itu…

ByByEditorApr 25, 2024

Wamenparekraf: Sektor Parekraf Harus jadi Pelopor Kesetaraan Gender

MEDAN,MENITINI.COM-Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menegaskan sektor pariwisata…

ByByRedaksiApr 24, 2024

Kemenparekraf Dukung ASITA Run 2024, jadi Inspirasi untuk Hadirkan Event Daya Tarik Wisata

DENPASAR,MENITINI.COM-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh pelaksanaan ASITA Run 2024 yang akan…

ByByRedaksiApr 18, 2024