Kedaluwarsa Makanan: Pentingnya Memahami dan Mematuhi

person-holding-bread-loaf
Memahami kedaluwarsa pada makanan - freepik

DENPASAR, MENITINI – Penggemar roti Aoka pasti sudah mendengar isu santer tentang kedaluwarsa dan pengawetnya. Ya, roti ekonomis kegemaran milenial ini sedang terjerat isu akibat unggahan viral di salah satu media sosial. Apakah benar masa kedaluwarsa alias expired date berkaitan dengan kandungan pengawet? Mari kita bahas satu persatu!

Definisi Masa Kedaluwarsa

Masa kedaluwarsa makanan adalah batas waktu dari produsen makanan untuk menjamin bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi dengan kualitas yang baik. Tanggal ini sering ditandai dengan label seperti “gunakan sebelum”, “terbaik sebelum”, atau “kadaluwarsa pada”. Memahami dan mematuhi masa kedaluwarsa makanan sangat penting untuk kesehatan dan keamanan konsumsi. Jadi tidak serta merta kita kaitkan dengan kandungan pengawet secara langsung ya.

BACA JUGA:  Belum Banyak yang Tahu, Ini Manfaat dan Cara Skrining BPJS Kesehatan

Mengapa Penting?

  1. Keamanan Konsumen: Makanan yang telah melewati masa kedaluwarsa dapat mengalami perubahan kimia dan fisik yang membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi. Bakteri, jamur, dan patogen lainnya dapat berkembang biak pada makanan yang sudah lewat tanggal amannya. Akhirnya, meningkatkan risiko keracunan makanan.
  2. Kualitas Makanan: Selain masalah keamanan, kualitas makanan juga menurun setelah melewati tanggal kedaluwarsa. Rasa, tekstur, dan nilai gizi dapat berkurang seiring waktu. Produsen makanan menetapkan tanggal ini untuk memastikan bahwa konsumen menikmati produk dengan kualitas terbaik.

Tanda Makanan Kedaluwarsa

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa makanan telah melewati masa kedaluwarsa meliputi:

  • Perubahan Warna: Warna yang pudar atau berubah dapat menunjukkan bahwa makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi.
  • Bau Tidak Sedap: Bau busuk atau aneh adalah indikasi bahwa makanan mungkin sudah rusak.
  • Rasa Asam atau Pahit: Rasa yang tidak biasa atau berubah dari normal bisa menjadi tanda makanan sudah basi.
  • Tekstur Aneh: Perubahan pada tekstur, seperti menjadi lebih lembek atau berlendir, juga bisa menjadi petunjuk bahwa makanan tersebut tidak aman.
BACA JUGA:  Tak Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Hari Bidan yang Diperingati Setiap 5 Mei

Cara Menyimpan Makanan Agar Tahan Lama

Selain memerhatikan tanggal pada kemasan, alangkah pentingnya kita juga memerhatikan cara penyimpanan. Beberapa cara ini berguna untuk menambah masa konsumsi :

  1. Pendinginan: Simpan makanan yang mudah rusak di dalam kulkas atau freezer untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.
  2. Kelembaban: Jaga makanan tetap kering, karena kelembapan dapat mempercepat kerusakan.
  3. Kedap Udara: Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan makanan agar terhindar dari kontaminasi dan memperpanjang umur simpan.
  4. Cahaya: Hindari paparan langsung dari sinar matahari, karena sinar UV dapat mempercepat oksidasi dan kerusakan makanan.

Saat berbelanja makanan, selalu periksa label kedaluwarsa. Jangan hanya mengandalkan ingatan atau asumsi tentang berapa lama makanan bisa disimpan. Label juga sering kali mencakup informasi penting lainnya, seperti cara penyimpanan yang disarankan dan petunjuk penggunaan.

BACA JUGA:  Presiden Prabowo Resmikan Pusat Layanan Kesehatan Modern di RSUP Ngoerah Denpasar

Kesimpulan

Mematuhi masa kedaluwarsa makanan adalah bagian penting dari menjaga kesehatan dan keselamatan konsumsi. Dengan memahami pentingnya tanggal kedaluwarsa dan bagaimana cara menyimpan makanan dengan benar, kita dapat menghindari risiko keracunan makanan dan memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi tetap berkualitas tinggi. Jangan abaikan tanda-tanda kerusakan pada makanan, dan selalu prioritaskan keselamatan dalam setiap keputusan konsumsi. (M-010)

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami