Kasus DBD Mengalami Peningkatan, Masyarakat Diimbau Terapkan Pola Hidup Sehat

BADUNG,MENITINI.COM-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Badung terus mengalami peningkatan. Saat musim hujan seperti saat ini, Nyamuk Aedes Aegypti sangat cepat bisa berkembang biak. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Badung dr. Made Padma Puspita mengakui, kasus DBD di Kabupaten Badung mengalami peningkatan.

“Iya ada peningkatan kasus DBD tahun ini. Jadi kita imbau kepada masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat,” katanya pada Kamis (21/3/2024).

Menurutnya peningkatan kasus memang biasa terjadi di awal tahun. Namun, pihaknya tidak membeberkan lebih detail kasus DBD yang terjadi di kabupaten Badung.

“Jadi hal ini (Peningkatan kasus-red) biasa di awal tahun seperti tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tinjau Fasilitas dan Layanan Kesehatan di RSUD Mokopido

Sementara secara terpisah, Direktur Utama (Dirut) RSD Mangusada dr. I Wayan Darta mengungkapkan, masyarakat yang dirawat karena kasus DBD tidak terlalu banyak. “Ada kasus DBD, tapi yang dirawat tidak terlalu banyak. Namun biasanya yang banyak itu Bulan April dan Mei,” katanya.

Dirinya mengakui lonjakan kasus DBD setiap bulannya, memang biasa terjadi tetapi yang sampai dirawat di rumah sakit tidak begitu banyak. “Kalau data, sesuai dengan pemeriksaan di setiap puskesmas. Namun jika DBD stadium satu dan stadium dua tidak usah dilakukan perawatan, dan cukup diberikan obat jalan,” bebernya.

Berdasarkan informasi yang didapat, setiap bulannya kasus DBD terus mengalami peningkatan. Pada bulan Januari 2024 kasus DBD diangka 97 kasus, meningkat di bulan Februari menjadi 114 kasus. Untuk di bulan Maret, hingga Senin 18 Maret 2024 lalu kasus DBD sebanyak 110 kasus. Kasus DBD itu pun banyak terjadi di Kecamatan Kuta Selatan dan Kecamatan Abiansemal. (M-011)

  • Editor: Daton