Kondisi plang larangan melintas kendaraan roda empat di Jalan Majapahit utara
Kondisi plang larangan melintas kendaraan roda empat di Jalan Majapahit utara. (Foto: M-003)

Jalan Majapahit Kuta Sering terjadi Kemacetan, Ini Penyebabnya

BADUNG,MENITINI.COM-Kondisi Jalan Majapahit utara, tepatnya dari arah Jalan Patih Jelantik Kuta, Badung kembali menuai sorotan warga. Pasalnya, masih cukup banyak ditemukan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh kendaraan roda empat.

Padahal akses jalan tersebut berlaku satu arah ke utara, khusus untuk kendaraan roda empat. Sejumlah rambu larangan diketahui telah terpasang, baik di dekat persimpangan Patih Jelantik maupun di simpang Patimura. Namun hal itu masih kerap kali dilanggar sehingga memicu kekroditan di jalan tersebut.

Lurah Kuta, I Putu Dedik Adi Ardiana dikonfirmasi Senin (7/8) tidaklah menampik hal tersebut. Selama ini memang cukup banyak masyarakat di sekitar jalan tersebut mengeluh atas adanya kendaraan roda empat yang sering melanggar ke arah selatan. Padahal jalan tersebut berlaku satu jalur ke arah utara.

BACA JUGA:  Jelang Pelaksanaan WWF di Bali, Satpol PP Gencar Lakukan Penertiban Gepeng dan Kerawanan Sosial

Kondisi itu kerap memicu kemacetan menuju ke arah selatan dan membuat warga terganggu. “Masih banyak ditemui kendaraan roda empat yang melanggar. Padahal rambu larangan sudah terpasang,” ujarnya.

Diakuinya, jalan majapahit memang merupakan akses memotong jalur untuk menuju ke Pantai Kuta. Khususnya ketika terjadi krodit di jalan Patih Jelantik. Namun jalan tersebut berlaku satu arah, bukan dua arah. Sehingga apapun alasannya, tentu pelanggaran itu tidak bisa dibenarkan adanya. 

Masyarakat sendiri telah ikut berinisiatif untuk memasang tanda arahan tambahan agar kendaraan roda empat tidak menuju ke selatan. Tanda itu dipasang di dekat rambu Dishub Badung di Simpang Patimura.

Dimana kendaraan roda empat diarahkan agar berbelok ke kanan menuju ke arah Jalan Patimura, walaupun jalan itu bukan berlaku dua arah. “Plang arahan itu sudah dari dulu dipasang. Jadi kalau ada kendaraan yang lolos dari utara, maka mereka diarahkan berbelok ke patimura. Kalau itu tidak ada mungkin bisa macet parah di selatan,” terangnya.

BACA JUGA:  Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Polda Bali

Karena kondisi itu diperkirakan akibat masih cukup banyaknya pengendara yang membandel, ia berharap adanya suatu formulasi yang dapat mensolusikan masalah itu. Salah satunya mungkin dengan mengadakan sosialisasi kembali terkait arus lalulintas disana. “Kalau masyarakat Kuta pasti tahu jalan itu satu arah. Tapi jalan itu kan bukan hanya dilalui masyarakat Kuta. Saya rasa perlu sosialisasi kembali dengan pengawasan petugas,” imbuhnya. (M-003)

  • Editor: Daton

Berita Lainnya:

BACA JUGA:  Tabrak Truk Tanki Elpiji, Warga Banyuwangi Tewas di Denpasar

Berita Terkait

Presiden Jokowi ‘Melali’ ke Lombok Epicentrum Mall, Pengunjung Histeris

MATARAM,MENITINI.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melali (jalan jalan) ke Lombok Epicentrum Mall (LEM), Kota Mataram Rabu malam (1/5/2024).…

ByByRedaksiMei 3, 2024

Gelaran WWF ke-10, TPA Suwung Ditutup Tiga Hari, Ini Alasannya

BADUNG,MENITINI.COM-Operasional TPA Suwung ditutup selama tiga hari menyusul pelaksanaan agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Berkaitan…

ByByEditorMei 3, 2024

Bupati Giri Prasta Resmikan Gedung Serbaguna Galang Ning Urip Tumbak Bayuh, Serahkan Hibah Rp4,3 Miliar

BADUNG,MENITINI.COM-Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meresmikan Gedung Serbaguna Galang Ning Urip Banjar Pempatan, Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan…

ByByRedaksiMei 3, 2024

Upacara Hardiknas 2024 di Jembrana

JEMBRANA,MENITINI.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di Stadion Pecangakan Jembrana, Kamis (2/5/2024).…

ByByRedaksiMei 3, 2024
Jalan Majapahit Kuta Sering terjadi Kemacetan, Ini Penyebabnya | Berita Menitini