Jumat, 6 Desember, 2024

Industri Telekomunikasi Jadi Collaboration Hub Ekosistem Game di Indonesia 

JAKARTA,MENITINI.COM-Telekomunikasi merupakan salah satu industri sentral dalam membangun ekosistem game, khususnya esports di Indonesia. Industri telekomunikasi bahkan disebut bisa menjadi “collaboration hub” lintas industri untuk membangun ekosistem game dan esports di Indonesia. 

Sebab, jaringan internet yang disediakan industri telekomunikasi dinilai menjadi ‘nyawa’ dari berlangsungnya game online. Selain itu, kini industri game juga mulai dilirik oleh berbagai industri, seperti financial technology, FMCG dan lain sebagainya. 

Industri game dan esports dinilai dapat menjadi kekuatan ekonomi digital nasional. Hal ini dikarenakan infrastruktur telekomunikasi yang semakin baik yang akan membuat pertumbuhan industri esports menjadi lebih cepat dan optimal.  

Lebih daripada itu, pasar esports juga memiliki potensi yang cukup besar bagi industri telekomunikasi. Menurut Appsflyer, pada semester 1/2021 total belanja dari pengguna game di Tanah Air tercatat lebih dari Rp 2.000 triliun. Dana tersebut digunakan untuk pembelian item, avatar, diamond, coin dan lainnya dalam game. 

Saat ini, industri telekomunikasi berperan bukan hanya sebagai penyedia jaringan internet untuk kelancaran bermain game, tetapi juga masuk dalam penyelenggaraan kompetisi, ikut mendukung kelahiran bibit atlet esports dan berbagai inovasi lainnya.  

BACA JUGA:  Galaxy S24 FE Bawa Pengalaman Premium Galaxy AI Lengkap ke Lebih Banyak Konsumen

Beberapa industri provider telekomunikasi, seperti AXIS dan Tri, mengakui bahwa konsumsi data internet untuk gaming menjadi salah satu yang tertinggi jika dibandingkan dengan kategori lainnya. Selain meningkatkan traffic datagaming juga memberi kontribusi bisnis dari jenis transaksi lainnya, seperti in-app purchases (IAP).  

Namun, perusahaan telekomunikasi dinilai perlu memiliki tujuan yang lebih besar dari sekadar melakukan operasi bisnis, yaitu mendukung talenta digital generasi muda bangsa. Indosat Ooredoo Hutchison misalnya, melalui brand Tri, telah berkolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan platform esports mobile game, Garudaku, menghadirkan turnamen H3RO Esports.   

Selain turnamen, Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand IM3 juga menghadirkan IMGaming sebagai salah satu platform gaming yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan para gamer, dan juga dapat menikmati pengalaman dengan paket khusus gaming.  

Hal yang sama juga dilakukan oleh XL Axiata, melalui brand AXIS, yang pasar utamanya menyasar generasi muda berusia 15-25 tahun dan menggarap game sebagai opsi karier yang menjanjikan kedepannya. Atas dasar itu juga, AXIS terlibat aktif dalam beberapa kegiatan yang mendukung perhelatan esports, baik sebagai sponsor acara, sponsor tim, maupun menggelarkan turnamen sendiri.  

BACA JUGA:  Survei: Samsung Dominasi Merek Smartphone Lipat Impian Generasi Milenial

AXIS sudah lima tahun menjadi sponsor eksklusif EVOS, salah satu tim pro player esports Indonesia. AXIS juga menjadi sponsor tim esports Indonesia yang masuk dalam final pada M4 yang digelar di Jakarta pada tahun ini. Sebelumnya, AXIS menjadi sponsor dalam Piala Presiden Esports 2019 dan Piala Menpora Esports 2019. 

XL Axiata melalui AXIS sudah fokus dan komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekosistem esports di Indonesia sejak tahun 2018. Misalnya, kehadiran paket “AXIS Forever Play” yang memberikan pengguna paket internet gratis 1 GB per harinya buat gaming. Paket tersebut sudah dihadirkan sejak tahun 2018 dan masih berlangsung sampai saat ini.  


Dalam perjalanannya hingga saat ini, pasar esports ternyata tak hanya memikat industri telekomunikasi saja, tetapi juga dilirik industri lainnya, seperti teknologi, FMCG, dan masih banyak lagi. Sebagai contoh, perusahaan rintisan dompet digital DANA yang juga mulai serius menggarap pasar gamer dan esports.   

DANA  menyediakan platform pembelian voucher game yang aman, mudah dan nyaman. DANA juga menggandeng Goama untuk menghadirkan platform mobile casual esports yang memungkinkan pengguna untuk bermain game seru sambil melakukan transaksi digitalnya di aplikasi DANA.    

BACA JUGA:  Portrait Studio jadi Fitur Menarik untuk Bikin Karakter AI kekinian

Selain itu, DANA juga sempat mengadakan kompetisi esports maupun mendukung kejuaraan esports yang diselenggarakan oleh klub esports. Misalnya, di bulan Agustus 2019 lalu, DANA menjalin kerja sama strategis dengan ONIC Esports yang berjalan selama setahun lamanya. DANA juga menggelar kompetisi PUBG Mobile dan Lokapala.   

DANA juga mendukung peluncuran lini terbaru Sony dalam produk headset gaming INZONE dan menghadirkan DANA Gaming Community untuk merasakan pengalaman langsung bermain game dengan menggunakan lini terbaru Sony serta mendorong para peserta untuk merasakan kemudahan, keamanan, serta kenyamanan pembelian voucher game dan digital melalui aplikasi DANA.  (rls)

  • Editor: Daton

Berita Lainnya: