JAKARTA,MENITINI.COM-Timnas Indonesia U-23 membuka langkahnya di Piala AFF U-23 2025 dengan kemenangan spektakuler. Skuad Garuda Muda melumat Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 dalam laga pembuka Grup A, namun pelatih Gerald Vanenburg mengingatkan bahwa kemenangan besar ini belum mencerminkan performa terbaik tim.
Sosok yang paling mencuri perhatian tentu saja Jens Raven. Penyerang tajam ini tampil menggila dengan mencetak enam gol dalam satu pertandingan—sebuah prestasi luar biasa yang jarang terjadi di turnamen internasional. Dua gol tambahan disumbangkan oleh Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan, mengukuhkan dominasi Indonesia di puncak klasemen sementara Grup A.
Meski menang besar, Vanenburg menyoroti penurunan intensitas permainan anak asuhnya di babak kedua. Menurutnya, Timnas Indonesia tampil impresif di 45 menit pertama, namun kehilangan ritme usai jeda.
“Saya ingin berterima kasih, paruh pertama sangat bagus. Babak kedua tidak sebagus itu. Harusnya level kami meningkat, bukan menurun. Ini jadi bahan evaluasi penting,” ujar Vanenburg usai laga.
Hal senada disampaikan Jens Raven. Meski puas dengan hasil dan performanya, ia mengakui bahwa tim sempat kehilangan fokus.
“Di babak pertama kami tampil dominan, menguasai bola dan mencetak banyak gol. Tapi di babak kedua fokus kami menurun, mungkin karena merasa sudah unggul 6-0. Ini jadi pembelajaran agar kami bisa tetap haus gol sampai peluit akhir,” kata striker muda yang kini jadi sorotan publik sepak bola Asia Tenggara.
Dengan hasil ini, Indonesia memimpin klasemen Grup A, disusul Filipina yang sebelumnya juga mencatat kemenangan 2-0 atas Malaysia. Kemenangan besar ini memberi modal positif, namun Vanenburg menekankan pentingnya menjaga konsistensi jika ingin melangkah jauh dan membawa pulang trofi AFF U-23.
Laga berikutnya akan menjadi ujian mental dan fokus bagi Garuda Muda—apakah mereka mampu mempertahankan performa dan membuktikan diri sebagai kandidat juara sejati?*
- Editor: Daton
