DENPASAR,MENITINI.COM- Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Selasa (9/9) malam hingga Rabu (10/9) dini hari mengakibatkan banjir besar di sejumlah wilayah Denpasar. Luapan sungai di Kelurahan Ubung dan Peguyangan, tepatnya di Gang Pudak, menghanyutkan sejumlah mobil dan sepeda motor yang diparkir di garasi Banjar Dadakan. Bahkan, ada mobil yang tersangkut di jembatan Gang Pudak.
Tidak hanya itu, sejumlah rumah di sekitar bantaran sungai ikut terendam sehingga warga terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman. Dampak terparah dirasakan tempat suci, di mana Taman Beji Pura Puseh dan Pura Dalem Purancak Desa Adat Ubung tenggelam. Beberapa bangunan pura seperti Bale Piasan dan bale pesandekan mengalami kerusakan berat.
Luapan sungai juga terjadi di kawasan Green Korri. Banjir menenggelamkan rumah-rumah warga dan menghanyutkan beberapa mobil. Seorang korban banjir menceritakan detik-detik air masuk ke rumahnya.
“Saya mulai tidur jam dua, air masih belum naik sampai rumah, tiba-tiba setengah jam kemudian air sudah masuk ke rumah, dan saya bersama suami dan anak naik tembok belakang rumah untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.
Menurut salah satu warga Green Korri, banjir kali adalah yang terparah dari banjir-banjir sebelumnya. Sebelumnya banjir pernah terjadi pada tahun 2006.*
- Editor: Daton









