Hujan Deras, Akibatnya Dua Rumah Warga di Desa Suli Hanyut

hujan
Pemblokiran Jalan oleh warga masyarakat Dusun Waiyari, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. (Foto: M-009)
AMBON, MENITINI.COM – Warga masyarakat Dusun Waiyari, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) memblokade jalan karena kecewa dengan Pemerintah Daerah Maluku, yang di anggap tidak menanggapi surat yang mereka layangkan tiga tahun yang lalu, berkaitan dengan sering terjadi luapan air sungai Waiyari saat musim hujan. Peristiwa ini terjadi pada, Senin (4/8/2025) sekira pukul 10.00 WIT.
Warga menggunakan batang kayu hingga bebatuan untuk menutupi ruas jalan. Aksi mereka ini sempat menghabat arus lalulintas dan menjadi tontotan warga yang melintas.
Jalan baru berhasil dibuka setelah Polsek Salahutu bersama Camat Salahutu dan Pemerintah Desa melakukan mediasi dengan warga setempat dilokasi kejadian.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Dr. Yoga Putra menjelaskan bahwa, aksi tersebut merupakan tindakan protes kepada pemerintah Provinsi Maluku lantaran tiga tahun berlalu rumah-rumah mereka selalu terendam banjir, akibat luapan sungai Waiyari.
Padahal, warga setempat berulangkali telah menyurati Pemerintah Provinsi Maluku terkait kondisi tersebut, namun upaya mereka tak kunjug direspon.
“Sudah kurang tiga Tahun sudah menyurat terkait dengan banjir sungai Waiyari yang terjadi setiap musim hujan dan terjadi Abrasi,” ujar Kopolsek mengutip pernyataan warga setempat.
Akibat sungai yang terus meluap ditambah lagi hujan deras yang terus mengguyur wilayah Maluku hingga saat ini, mengakibatka dua Rumah warga hanyut dibawah banjir.
“Akibatnya menyebabkan sekitar dua rumah warga terbawah banjir, namun sampai saat ini tidak ada perhatian atau tindakan yang diambil oleh pemerintah Provinsi,” kata warga setempat.
menurut mereka, jalan tersebut kembali bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, setelah pihak kepolisian dan pemerintah desa tiba lokasi.
“Pukul 10.30 WIT Kapolsek Salahutu, Camat Salahutu serta pemerintah Desa berkoordinasi dan memberikan pengertian kepada warga sehingga Blokir jalan dapat di buka dan arus lalulintas kembali normal,” ujar Kapolresta. (M-009)
  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Penemuan Mayat di Perairan Laut Amahai, Korban Diduga ABK Kapal Cepat Milik PT Dharma Indah

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami