Hidup Lagi! Trans Metro Dewata Beroperasi Kembali Berkat Gotong Royong Pemda Sarbagita

peresmian bus trans metro dewata
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur, Giri Prasta saat meresmikan perjanjian pembiayaan operasional bus trans metro Dewata pada Jumat (18/4/2025). (Foto: Antara)

DENPASAR,MENITINI.COM-Setelah sempat mati suri selama empat bulan, layanan Trans Metro Dewata dipastikan kembali mengaspal mulai Minggu, 20 April 2025. Kebangkitan transportasi publik ini tak lepas dari semangat gotong royong antara Pemerintah Provinsi Bali dan empat kabupaten/kota di kawasan Sarbagita: Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.

Total dana yang berhasil dihimpun untuk mengoperasikan kembali bus berwarna merah tersebut mencapai Rp49,7 miliar, cukup untuk menopang operasional hingga Desember 2025. Anggaran ini bersumber dari kontribusi 30 persen dari Pemprov Bali dan 70 persen dari pemerintah daerah Sarbagita.

“Pemprov Bali memberikan Rp15 miliar, Denpasar Rp14 miliar, Badung Rp16 miliar, Gianyar Rp4,7 miliar, sedangkan Tabanan tidak memberikan kontribusi langsung tetapi akan didukung oleh Badung,” ujar Gubernur Bali, Wayan Koster, saat konferensi pers di Denpasar, Jumat (18/4/2025).

BACA JUGA:  Gubernur Koster Tegaskan Bali tak Butuh Ormas Preman

Yang menarik, dengan dana gotong royong tersebut, operasional Trans Metro Dewata kini lebih efisien dibanding ketika dibiayai pemerintah pusat. Sebelumnya, saat berada di bawah Kementerian Perhubungan, anggaran operasional mencapai Rp80 miliar per tahun. Kini, dengan penyesuaian jadwal dan jumlah armada, biaya bisa ditekan hingga hemat Rp30 miliar.

“Ini hasil efisiensi dan evaluasi kami. Dulu bus sering kosong, sekarang akan dioptimalkan hanya saat pagi dan sore hari,” jelas Koster.

Armada yang digunakan juga dikurangi dari 105 menjadi 75 unit, namun rute atau koridor tetap sama. Layanan Trans Metro Dewata akan tetap menjangkau enam koridor utama di wilayah Sarbagita, termasuk Sentral Parkir Kuta, Terminal Ubung, Bandara Ngurah Rai, hingga Monkey Forest Ubud.

BACA JUGA:  Sebanyak 298 Ormas Terdaftar di Bali

Gubernur Koster pun berharap, kehadiran kembali Trans Metro Dewata dapat mendorong masyarakat Bali untuk mulai berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, demi mengurangi kemacetan yang makin parah di Pulau Dewata.

“Semoga masyarakat semakin sadar dan antusias menggunakan transportasi publik, supaya Bali tidak lagi macet,” tutupnya. (M-011)

  • Editor: Daton

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami