Gubernur Bali Anggarkan Rp5 Triliun untuk Atasi Kemacetan di Denpasar dan Sekitarnya

KEMACETAN DI BALI
Kemacetan yang terjadi di jalan daerah Canggu Badung, Bali.

DENPASAR,MENITINI.COM-Gubernur Bali I Wayan Koster mengumumkan rencana pembangunan sejumlah ruas jalan baru di Kota Denpasar sebagai langkah konkret untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di ibu kota Provinsi Bali. Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk proyek infrastruktur ini.

Saat memimpin upacara peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar di Lapangan Lumintang, Kamis (28/2), Koster menegaskan bahwa permasalahan kemacetan di Denpasar menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Oleh karena itu, sejumlah proyek pembangunan jalan baru dan underpass akan segera direalisasikan.

“Khusus untuk Denpasar, akan dibangun jalan baru serta underpass yang terkoneksi dengan Kabupaten Badung. Beberapa proyek utama yang direncanakan antara lain jalan baru yang menghubungkan Sunset Road ke Mahendradata, Gatot Subroto Barat ke Canggu, underpass Ahmad Yani, serta underpass Tohpati-Simpang Akasia menuju Simpang Padanggalak,” ujar Koster seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/2/2025).

BACA JUGA:  Menjelang Akhir Masa Jabatan, Pj Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya Resmi Dilantik sebagai Irjen Kemendagri

Selain itu, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan wisata Sanur, pemerintah juga akan membangun gedung parkir serta menyediakan layanan shuttle dari area parkir ke Pelabuhan Sanur. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan tersebut.

Dalam upaya meningkatkan efisiensi transportasi publik, Koster juga menyampaikan bahwa layanan bus Trans Metro Dewata akan kembali dioperasikan secara lebih efektif guna memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

“Pembangunan infrastruktur ini akan berdampak signifikan dalam mengurangi kemacetan, terutama di kawasan metropolitan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan), dengan fokus utama di Denpasar dan Badung,” jelasnya.

Dana sebesar Rp5 triliun yang dialokasikan untuk proyek ini bersumber dari APBD Provinsi Bali serta kontribusi dari APBD Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

BACA JUGA:  Gubernur Koster Bentuk 32 Tim Percepatan, Fokus Atasi Sampah, Kemacetan, dan Regulasi

“Dengan adanya infrastruktur yang menghubungkan antarkota dan kabupaten di Bali, kami optimis masalah kemacetan bisa teratasi,” pungkas Koster.

Proyek ini diharapkan dapat segera berjalan agar masyarakat Bali, khususnya di Denpasar dan sekitarnya, dapat merasakan manfaatnya dalam waktu dekat.

  • Editor: Daton

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami