Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Begini Respons PDI Perjuangan

JAKARTA,MENITINI.COM-PDI Perjuangan merespons atas berlabuhnya Partai Golkar dan PAN bergabung dengan Partai Gerindra mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Dukungan itu dideklarasikan di Perumusan Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (13/8/2023).

Ketua DPP PDIP Said Abdullah bicara penguatan basis dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Pihaknya akan memperkuat kerja sama koalisi dengan partai-partai yang sudah bergabung. “Dengan kerjasama politik yang saat ini sudah yang sudah terjalin antara PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo, tentu kami akan makin menguatkan basis dukungan ini untuk dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024,” kata Said seperti dikutip dari Detik.com.

BACA JUGA:  Pemkab Badung Minta Parpol Ajukan Bantuan

Said mengatakan pihaknya tidak berkecil hati walaupun kekuatan partai pengusung Prabowo bertambah. Sebagai bahan cerminan, katanya, pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla hanya diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI. “Walau saat itu dari sisi jumlah dukungan partai di pilpres kami kalah jauh,” tutur Said.

Dengan soliditas dan kerja politik yang kuat di akar rumput, katanya, terbukti pasangan Jokowi-JK justru mampu memenangkan pilpres dengan perolehan suara 53,15 persen, sementara Prabowo Hatta 46,88 persen.

Said menekankan partainya akan bekerja cerdas dan mengutamakan kepedulian ke akar rumput. Said menyinggung sejarah partai yang kerap dikeroyok secara politik. “PDI Perjuangan memiliki sejarah panjang sebagai partai yang dididik dan dibesarkan dengan terbiasa dikeroyok secara politik. Di masa orde baru kami mengalami hal itu, dan di masa Jokowi JK, begitu pula saat ini,” kata Said.

BACA JUGA:  Pernah Tolak Piala Dunia U-20, Koster Minta Maaf kepada Rakyat Bali dan Indonesia

“Oleh sebab itu, bagi segenap kader PDI Perjuangan perlu kami ingatkan, kita pernah mengalami pahit getirnya sejarah, justru dari pengalaman panjang itulah kita harus memperkuat mental juang. Kita harus bisa setegak-tegaknya melalui jalan terjal politik, dan dengan begitulah mental juang kita terbentuk,” sambungnya. (M-003)

  • Editor: Daton

Berita Lainnya: