AMBON, MENITINI.COM – Warga Seram Bagian Timur (SBT) dikagetkan dengan guncangan gempa tektonik berkekuatan 5,2 magnitudo pada, Rabu (23/7/2025) pukul 17.25 WIT.
Getaran gempa yang kuat membuat warga di wilayah tersebut panik dan berhamburan keluar rumah dan mencari lokasi aman.
“Gempa sangat kuat sekali, kita semua keluar dari rumah,” ungkap salah seorang warga kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa getaran gempa yang berlangsung hanya beberapa detik itu terasa sangat kuat, sehingga warga berlarian menuju lokasi yang dianggap aman.
Warga Lahema di Kecamatan Kesui Watubela, juga mengaku merasakan getaran yang sangat kuat.
“Betul tadi ada gempa dan getarannya sangat kuat sekali, kita semua keluar dari rumah,” katanya.
Meskipun getaran gempa dirasakan sangat kuat, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Timur, Bahrum Weurartafela, yang dikonfirmasi terkait gempa ini, belum memberikan respons.
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, gempa tersebut berpusat pada titik koordinat 2,91 Lintang Selatan dan 130,29 Bujur Timur, atau berlokasi di laut pada jarak 30 km arah barat laut Seram Bagian Timur, dengan kedalaman 6 km.
BMKG menyatakan bahwa gempa ini dirasakan di daerah Bula, Seram Bagian Timur, dengan skala intensitas III MMI.
Selain itu, gempa tersebut tidak berisiko menimbulkan tsunami.
Gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi Seram Utara.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. (M-009).
- Editor: Daton