BADUNG, MENITINI.COM – Munculnya tumpukan sampah di tikungan Jalan Kubu Anyar Kuta diketahui merupakan imbas dari tutupnya 2 lokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Lingkungan Banjar Anyar Kuta.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dinas LHK Badung diminta menambah armada angkut mempercepat penanganan sampah.
Lurah Kuta, I Putu Dedik Ardi Ardiana menerangkan, munculnya tumpukan sampah di tikungan Jalan Kubu Anyar tidak terlepas dari tutupnya 2 TPS di Lingkungan Anyar Kuta sejak beberapa bulan lalu.
Kondisi itu membuat volume sampah pada TPS di Jalan Kubu Anyar mengalami peningkatan, sehingga proses pengangkutan sampah Senin (19/2) tidak mampu dituntaskan sekali angkut.
“Warga sekitar lingkungan sudah membuang sampah sesuai aturan. Waktunya dari pukul 20.00 Wita hingga 05.00 Wita. Pagi hari diangkut petugas DLHK, namun masih ada sampah yang tersisa,” ungkapnya, Selasa (20/2/2024).
Semula jumlah TPS di lingkungan banjar Anyar empat titik. Namun karena dua TPS tutup berimbas kepada proses pengangkutan yang secara rutin diangkut petugas DLHK Badung.
Untuk mengantisipasi terulang kejadian serupa, DLHK Badung diharapkan dapat melakukan penambahan armada angkut. Usulan tersebut masih dikoordinasikan kembali dengan DLHK Badung. Dengan demikian, masalah tumpukan sampah dapat diminimalisir seiring armada angkut yang bertambah.
Sekretaris Kecamatan Kuta, Made Agus Suantara membenarkan kondisi tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi usulan penambahan armada angkut dengan DLHK Badung.
Seperti menempatkan bak kontainer sampah, agar kondisi sampah tidak sampai meluber ke jalan. “Itu baru contoh, nanti kita bicarakan lagi dengan pihak-pihak terkait,” imbuhnya. (M-003)
- Editor: Daton
Berita Terkait
- Tumbuhkan Kebersamaan Menuju Karakter Luhur, SDN 2 Semarapura Kangin Gandeng BWC
- Realisasikan Program Kerja, J2PS Lakukan Kunjungan ke Beberapa Tempat Pengelolaan Sampah
- Orang Muda Respon Pengolahan Sampah Berbasis Sumber
- Dua Perempuan Beda Negara Dideportasi, Satu Jadi Agen Properti dan Satu Jadi Fotografer