Dinas Pariwisata Badung Sales Mission ke Jerman

BADUNG,MENITINI.COM-Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung, Bali melaksanakan sales mission ke Jerman, bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung dan berkolaborasi dengan Aliansi Promosi Pariwisata Indonesia (APPI). 

Kegiatan yang dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 27 Februari hingga 4 Maret 2024 ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Bali khususnya Badung. 

Kegiatan promosi pariwisata ke Jerman tersebut, menjadi yang pertama setelah pandemi Covid-19. Misi ini bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam, kekayaan budaya, keragaman destinasi wisata dan Destination Update di Kabupaten Badung kepada pasar internasional, Eropa khususnya Jerman. Melalui kegiatan ini, diprediksi akan ada peningkatan sebesar 30-40 persen jumlah kunjungan Wisatawan asal Jerman ke Badung.

Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta mengatakan, sales mission ke jerman ini sebagai upaya Dispar untuk mewujudkan 5 liman sasaran yang ingin dicapai. “Diantaranya, pertama meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik, meningkatkan pengembangan daya tarik DTW Di Badung, meningkatkan SDM dan ekonomi kreatif, keempat mengaktifkan pendapatan, kelima meningkatkan industri ekonomi kreatif,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (14/3/2024).

BACA JUGA:  Menparekraf Sampaikan Hasil Kajian Sementara Dampak Kenaikan Pajak Hiburan bagi Sektor Pariwisata

Negara Jerman menjadi tujuan untuk promosi kali ini karena Jerman masuk 10 besar penyumbang wisatawan terbanyak ke Bali. Tentu Jerman juga menjadi pasar potensial untuk pariwisata Bali khususnya Badung, karena spending money wisatawan jerman cukup tinggi yakni mencapai 10-14 hari bahkan ada yang sampai 21 hari. 

“Jerman menjadi tujuan sales mission kali ini karena pada tahun 2023 Jerman masuk 10 besar penyumbag wisatwa terbanyak ke Bali. Yakni sebanyak 196 ribu orang di tahun 2023. Dengan sales mission ini ditarget, kami memprediksi akan terjadi peningkatan sebanyak 30-40 persen dari jumlah itu,” kata Rudiarta.

Untuk itu kegiatan sales mission, menurutnya cukup penting untuk dilakukan. Tak hanya Jerman, namun India kata dia juga menjadi tujuan berikutnya. India menjadi tujuan promosi karena kata dia India merupakan penyumbang no 2 kunjungan tertinggi di Bali. Tidak hanya kegiatan di mancanegara, promosi pariwisata juga dilakukan di dalam negeri seperti jogja, Jakarta dan Medan.

BACA JUGA:  Rayakan Keindahan Alam, Keluhuran Budaya dan Sejarah Danau Toba di Trail of The Kings Zero Edition  

Sementara itu, Ketua APPI Gufron, menambahkan, sales mission di Jerman dilakukan di dua kota yakni di Munchen dan frankfurt. Kegiatan ini kata dia, turut mengundang business partner di Eropa yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap wisatawan Jerman ke Bali. Kerjasama Sales Mission tahun ini lanjut dia, juga menggandeng airlines sebagai sponsor yakni Turkish airline. Sales mission ini merupakan yang pertama Kali ke eropa setelah Covid-19.

“Sebanyak 140 retail agent dari dua lokasi di jerman yang hadir pada kegiatan ini. Mereka siap mensupport wisatawan ke Bali. Adapun yang dipresentasikan adalah destinasi yang anda di badung pasca Covid-19, termasuk presentasi product update dari 18 akomodasi di Badung,” beberny.

BACA JUGA:  Kemenparekraf Dukung ASITA Run 2024, jadi Inspirasi untuk Hadirkan Event Daya Tarik Wisata

Pada kesempatan sama, Ketua Komisi 2 DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara, sangat menyambut baik kegiatan sales mission ke Jerman ini. Menurutnya, 

Sales mission ini sangat penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali khususnya Badung.

“Kami memiliki keyakinan, kegiatan ini akan sangat berdampak pada peningkatan kunjungan ke Bali khususnya ke badung,” katanya optimis. (M-011)

  • Editor: Daton