Deburan Ombak Waterblow, Daya Tarik Delegasi KTT G20

BADUNG, MENITINI –  Moment penyelenggaraan puncak KTT G20 bakal dimanfaatkan ITDC (Indonesia Tourism Development Coorporation) mengenalkan keindahan DTW Waterblow di pulau Peninsula Nusa Dua. Fenomena alam berupa deburan ombak menjulang tinggi setelah bertabrakan dengan batu karang menjadi daya tarik tersendiri yang tak ditemukan ditempat lain.

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan pihaknya mengusulkan agar daya tarik Waterblow menjadi salah satu obyek wisata alam akan dikunjungi delegasi G20. Para delegasi diketahui bukan hanya untuk mengikuti event KTT G20, namun terselip juga agenda kunjungan ke sejumlah destinasi yang telah dipersiapkan.

“Dengan DTW waterblow yang dimiliki, kita promosikan kepada para delegasi. Kita ingin memastikan kepada mereka, kalau kita memiliki DTW yang unik berupa waterblow dengan keindahan debur ombaknya,” kata Ardita, Rabu (3/8).

BACA JUGA:  Tingkatkan Tingkat Hunian, Efektivitas Konten Event Sangat Diperlukan, Begini Penjelasan Direksi ITDC

Memperkenalkan Waterblow bukan hanya karena pemandangan, namun Namun juga karena kelengkapan fasilitas yang tersedia di kawasan juga cukup memadai. Seperti fasilitas observation deck (dek pantau) yang diperuntukan sebagai spot foto dan lokasi terbaik melihat fenomena alam ombak pecah.

Di kawasan itu juga sudah disediakan toilet, fasilitas pendukung protokol kesehatan, serta menerapkan protokol kesehatan, diantaranya pengecekan suhu tubuh serta crowd management untuk memastikan pelaksanaan physical distancing.

Protokol kesehatan yang diterapkan juga telah sesuai dengan Panduan Pelaksanaan CHSE yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). “Disana juga kami sediakan stage pementasan seni budaya di Pulau Peninsula. Nantinya itu akan menjadi tempat pementasan atraksi budaya seperti tarian kecak maupun atraksi budaya Bali lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kemenparekraf Dukung ASITA Run 2024, jadi Inspirasi untuk Hadirkan Event Daya Tarik Wisata

Disisi lain, tingkat okupansi hotel di kawasan Nusa Dua pada bulan Juni-Juli okupansi cukup bagus. Dimana tingkat hunian terjadi peningkatan mencapai 71 persen, dengan rata-rata mencapai 68 persen.

Pihaknya berharap dengan adanya program pemerintah dan event-event internasional, akan bermanfaat baik pada tingkat kunjungan ke Bali kedepannya. Tidak hanya di Nusa dua, namun kunjungan wisatawan di seluruh Bali juga bisa meningkat. M-003