Cegah Rem Blong, Hankook Bagikan Tips Keselamatan

ilustrasi ban
Ilustrasi ban. (freepik)

JAKARTA,MENITINI.COM-Menjelang puncak musim liburan sekolah, lonjakan mobilitas masyarakat ke luar kota menggunakan moda transportasi darat semakin meningkat. Bus menjadi salah satu pilihan utama, terbukti dari data Kementerian Perhubungan yang mencatat 6,54 juta penumpang memilih bus saat liburan akhir tahun 2024 lalu.

Fenomena ini membuka peluang besar bagi penyedia jasa transportasi, namun juga menghadirkan tantangan serius soal keselamatan, terutama terkait kasus rem blong yang kerap terjadi. Sepanjang 2014 hingga 2023, tercatat sedikitnya 172 kecelakaan yang melibatkan bus, sebagian besar dipicu oleh rem blong dan kelalaian pengemudi. Salah satu kasus terbaru terjadi di Sidoarjo pada akhir Juni 2025, ketika sebuah bus menabrak tiga kendaraan akibat kegagalan sistem pengereman.

Menanggapi hal ini, PT Hankook Tire Sales Indonesia sebagai perusahaan ban terkemuka asal Korea Selatan, mengimbau seluruh operator bus dan pengemudi untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah preventif guna mencegah kecelakaan fatal.

BACA JUGA:  Truk Molen Rem Blong Tewaskan Warga dan Hancurkan Patung Ganesha di Kubutambahan

“Rem blong masih menjadi momok menakutkan di dunia transportasi bus. Faktor utama penyebabnya bisa berasal dari kerusakan komponen rem, kelebihan muatan, hingga kesalahan teknik pengereman. Padahal, semua ini sebenarnya bisa dicegah dengan perawatan dan prosedur yang tepat,” jelas Ahmad Juweni, National Sales Manager Truck & Bus Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia.

Hankook Bagikan 4 Tips Cegah Rem Blong

  1. Patuhi Batas Muatan
    Peraturan Nomor 55 Tahun 2012 telah mengatur Jumlah Berat yang Diperbolehkan (JBB) dan Jumlah Berat Kombinasi yang Diperbolehkan (JBKB) untuk tiap jenis bus. Untuk bus besar, batas JBB berkisar antara 8.000 hingga 16.000 kilogram. Melebihi batas tersebut, termasuk membawa penumpang atau barang melebihi kapasitas, bisa menyebabkan ketidakseimbangan dan membahayakan sistem pengereman.
  2. Rutin Cek Sistem Rem dan Kendaraan
    Pemeriksaan berkala seperti uji kir wajib dilakukan setiap enam bulan untuk memastikan kelayakan kendaraan, termasuk rem, ban, lampu, dan mesin. Selain itu, sistem pengereman juga harus dicek setiap menempuh 10.000 km, mencakup kampas rem, cakram, minyak rem, dan sistem pendingin rem.
  3. Gunakan Teknik Pengereman yang Benar
    Di jalan menurun, penggunaan pedal rem secara terus-menerus bisa memicu overheating pada kampas rem. Pengemudi disarankan memakai gigi rendah untuk menahan laju kendaraan dan memanfaatkan fitur exhaust brake yang memperlambat mesin tanpa mengandalkan rem utama.
  4. Ganti Ban Secara Berkala
    Ban adalah komponen penting dalam sistem pengereman. Jika alur ban sudah menipis hingga mendekati batas indikator keausan (2–3 mm), maka ban harus segera diganti. Selain keselamatan, penggantian ban tepat waktu juga berdampak pada efisiensi operasional, karena biaya ban bisa menyumbang hingga 25% dari total biaya operasional.
BACA JUGA:  Ratusan Pembalap Panaskan Mandalika Drag Fest 2025, Ajang Adu Gengsi dan Aksi Otomotif Nasional

Ahmad juga menambahkan bahwa pemilihan ban yang tepat dapat menurunkan biaya operasional melalui pendekatan cost per kilometer (CPK). “Kami menyediakan dua pilihan ban unggulan seperti Hankook AH30 dan Hankook Smart Flex AH31K, yang dirancang untuk memberikan usia pakai lebih panjang dan efisiensi biaya.”

Hankook AH30 hadir dengan desain zig-zag pada tapaknya untuk meningkatkan traksi dan daya cengkeram, sementara Smart Flex AH31K dilengkapi garitan 3 dimensi untuk jarak tempuh yang lebih jauh serta stabilitas berkendara yang lebih tinggi.

Dengan langkah preventif dan edukasi keselamatan yang terus ditingkatkan, diharapkan musim liburan ini bisa dinikmati masyarakat tanpa kekhawatiran berlebih akan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama pada moda transportasi bus yang masih menjadi favorit.*

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Xiaomi YU7 Resmi Masuk ke Pasar China 

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami