Cegah Penyebaran Covid-19, Pemasangan Ruangan Antiseptik di Pasar Rakyat dan Penyemprotan Sejumlah Desa/Kelurahan

DENPASAR, MENITINI.COM Mencegah penyebaran Covid-19 , Pemerintah Kota Denpasar memasang sejumlah ruangan sterilisasi (antiseptik) di 24 pasar rakyat. Pengoperasian alat yang merupakan bantuan CSR dari PT Pelindo III Cabang Benoa serta pengusaha yang tergabung dalam Indonesia Tionghoa Bali (INTI Bali) ini diawali di Pasar Agung Peninjoan, Kecamatan Denpasar Timur, Jumat (10/4).

Kepala Pasar Agung Peninjoan, Nyoman Suarta, mengatakan penyemprotan antiseptik dilakukan terhadap semua orang termasuk pegawai, pedagang, pelanggan, dan pengunjung lainnya yang datang ke Pasar Agung. Penyemprotan antiseptik merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung. “Untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan ini sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yaitu dengan air sabun serta antiseptik,” katanya.

Direktur PKBL Pelindo III, Fahrurrozi, mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 24 bilik antiseptik yang disebar di seluruh pasar rakyat (pasar desa) di Kota Denpasar senilai Rp108 juta. Dengan adanya bilik ini pengunjung yang datang ke pasar sudah steril sehingga masyarakat tenang dan nyaman saat berkunjung di pasar.

BACA JUGA:  Besok Digelar Sidang Isbat, Lebaran Idulfitri 2024 Diprediksi Jatuh pada 10 April

“Pasar rakyat merupakan jantung perekonomian masyarakat. Dengan pemasangan alat ini masyarakat diharapkan bisa tenang dan nyaman di dalam membeli kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Setelah dilaksanakan di pasar-pasar di wilayah Kecamatan Denpasar Timur, pemasangan bilik antisepetik dilanjutkan di wilayah Denpasar Barat dan Denpasar Utara. Selanjutnya pada Sabtu (11/4), pemasangan bilik antiseptik dilaksanakan di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan di antaranya di Pasar Nyanggelan, Pasar Sudha Merta, dan Pasar Pedungan. Pengoperasian alat ini dipantau oleh Wakil Wali Kota Denpasar di Pasar Rakyat Phula Kerti

Penyemprotan Disinfektan di Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar

Selain pemasangan ruangan antiseptik di sejumlah pasar, Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya memutus penularan Covid-19 di wilayah Denpasar. Upaya yang dilakukan yakni melakukan penyemprotan di di beberapa desa/kelurahan. Kelurahan Panjer yang masuk zona merah, penyemprotan disinfektan secara massal pada Jumat (10/4) hingga Minggu (12/4). Kegiatan ini melibatkan OPD Pemkot Denpasar, Kepolisian, Satgas Kelurahan Panjer, serta STT lingkungan banjar setempat.

BACA JUGA:  Pemerintah Dorong Komisi Kejaksaan Tingkatkan Peran Kawal Kinerja Kejagung

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Ketut Wisada, mengatakan, penyemprotan kali ini melibatkan 25 armada mobil tangki dan beberapa moci serta penyemprotan manual dilakukan guna menjangkau seluruh wilayah di Kelurahan Panjer. Mulai jalan utama, jalan lingkungan, gang, hingga seluruh rumah pemukiman penduduk disemprot disinfektan.

“Ada sekitar 105 ribu liter disinfektan disemprotkan di wilayah Kelurahan Panjer sehingga semua rumah dan lingkungan termasuk fasilitas publik dan tempat ibadah serta sekolah di Panjer disemprot cairan disinfektan,” kata Wisada.

Lurah Panjer, I Made Suryanata mengatakan, penyemprotan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan menyusur seluruh lingkungan serta rumah-rumah penduduk. Pada hari pertama, Jumat (10/4), penyemprotan disinfektan menyasar tiga lingkungan yakni Lingkungan Tegal Sari, Lingkungan Maniksaga, dan Lingkungan Celuk. Hari kedua, Sabtu (11/4), penyemprotan disinfektan dilakukan di Lingkungan Kaja, Lingkungan Antap, dan Lingkungan Kangin. Hari ketiga Minggu (12/4), penyemprotan dilaksanakan di Lingkungan Bekul, Lingkungan Kertasari, dan Lingkungan Sasih. yun/poll

BACA JUGA:  Bali Raih Penghargaan The Best Island

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *