DENPASAR,MENITINI.COM-Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi air laut pasang maksimum yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Bali hingga 25 Oktober 2025.
Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa ketinggian air laut maksimum bervariasi di setiap wilayah dan waktu. Fenomena ini dipengaruhi oleh fase bulan baru yang terjadi pada 21 Oktober 2025, yang secara astronomis dapat meningkatkan tinggi muka air laut di beberapa perairan Pulau Dewata.
Wilayah Terdampak
Beberapa daerah pesisir yang berpotensi mengalami air laut pasang maksimum meliputi:
- Pesisir selatan Kabupaten Jembrana
- Pesisir selatan Kabupaten Tabanan
- Pesisir Kabupaten Badung
- Pesisir Kota Denpasar
- Pesisir Kabupaten Gianyar
- Pesisir selatan Kabupaten Klungkung
- Pesisir selatan Kabupaten Karangasem
Dampak Potensial
Menurut Cahyo, kondisi ini berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di kawasan pesisir, terutama:
- Aktivitas bongkar muat di pelabuhan
- Permukiman pesisir
- Tambak garam dan perikanan darat
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar pesisir agar tetap waspada dan siaga terhadap potensi pasang maksimum air laut, serta memantau informasi terbaru dari BMKG.*
- Editor: Daton









