BULELENG,MENITINI.COM – Harapan baru hadir bagi Luh Putu Suardani, seorang pedagang asal Desa Jineng Dalem, Kabupaten Buleleng. Setelah mengalami keadaan dimana salah satu kakinya harus diamputasi, semangat hidupnya sempat hilang. Namun kini, berkat dukungan Yayasan Kaki Kita Senusantara YKKS), ia bersiap bangkit kembali melalui bantuan kaki palsu.
Ketua Yayasan Kaki Kita Senusantara (YKKS) Gede Adit, Selasa (16/9/2025) menjelaskan bahwa sekitar empat hingga enam bulan lalu, Luh Suardani harus menjalani amputasi. Saat itu, ia bahkan menolak dengan tegas dan merasa lebih baik meninggal ketimbang kehilangan kakinya.
“Amputasi bukan akhir dari segalanya. Kami sampaikan bahwa nanti beliau bisa mendapatkan kaki palsu dan kembali berdagang seperti sebelumnya,” ujar Adit.
Sebelum mengalami amputasi, kata Adit, Putu Suardani dikenal sebagai pedagang. Kehilangan kaki membuatnya sempat terpuruk, namun kini ia kembali bersemangat untuk melanjutkan usahanya. Dengan kaki palsu yang disiapkan YKKS, diharapkan ia bisa kembali berjalan dan berjualan demi membantu menghidupi keluarganya.
Yayasan Kaki Kita Senusantara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penyandang disabilitas agar tetap mandiri, sekaligus membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk tetap berkarya. (M-011)
- Editor: Daton
 
															 
											 
         
         
         
         
        









 
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
		 
		 
		 
		 
		 
		