Minggu, 19 Januari, 2025

Arca Ganesha Kuno Ditemukan Warga saat Membangun Rumah di Sleman

Arca Ganesha yang ditemukan warga saat menggali tanah untuk membuat rumah (Foto: Beritasatu.com/Olena Wibisana)

SLEMAN,MENITINI.COM-Archa Ganesha Kuno ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kelurahan Sumberdadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Yogkyakarta. Penemuan Archa berbentuk kepala Gajah itu langsung dilaporkan kepada pemerintah setempat.

Diserahkan ke JPU, Ini Daftar Pasal yang Dilanggar Tersangka ZR dalam Perkara Suap Ronald Tannur

Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer jadi ASN akan Diubah

Desa Wisata Tetap Jadi Program Unggulan Pengembangan Pariwisata Indonesia

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak Indonesia

Selanjutnya arca yang memiliki tinggi sekitar 80 sentimeter dengan diameter 1 meter tersebut, dibawa ke Balai Pelestarian Kebudayaan yang berada di Kalurahan Bogem, Kapanewon Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

"Saat ini kami amankan ke kantor Balai Besar Kebudayaan wilayah 10 di Bogem," kata Petugas Pamong Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah 10 Yogyakarta, Wahyu Broto Raharjo seperti dikutip dari Beritasatu.com, Rabu (3/7/2024).

Arca tersebut ditemukan warga yang sedang menggali tanah untuk membangun rumah. Tiba-tiba cangkul yang digunakan untuk menggali itu, membentur bagian belakang arca. Kemudian penggalian dilakukan lebih dalam dan hati-hati. Pada kedalaman sekitar 1 meter, bagian lain dari arca itu mulai terlihat. Saat ditemukan, arca Ganesha dalam posisi menelungkup.

Penegakan Hukum Keimigrasian, Ribuan WNA Ditolak Masuk Indonesia, Berikut Data Lengkapnya

Marak, “Tamu Jemput Tamu” di Bandara Ngurah Rai, Imigrasi Amankan “Hidung Mancung”

Bule Jemput Bule, Pengawasan Imigrasi Dipertanyakan

Antisipasi Virus HMPV Masuk Bali, Begini Standar Pengamanan di Bandara Ngurah Rai 

"Awalnya ada batu lempengan posisinya tengkurap, begitu saya gali lagi dan saya congkel, ternyata kena tangannya dan patah. Penasaran, saya terus saya gali dan ketika diangkap ada patung kepalanya gajah, badannya manusia, dan ada tangannya empat," ungkap Sardjiman penemu arca itu.

Menurut petugas, arca yang ditemukan warga diperkirakan dibuat pada abad ke-9 hingga ke-10 dari kerajaan hindu.

Editor: Daton

BACA JUGA:  Bencana Hidrometeorologi di Sumut, Total 31 Orang Meninggal