Dilansir dari CNBC Indonesia, potensi tumbuhan hiperakumulator belum tergarap optimal, oleh karenanya perhatian berbagai pihak dibutuhkan agar tanaman-tanaman terkait bisa dimanfaatkan untuk fitoremediasi dan fitomining.
Menurut Hamim salah satu jenis tanaman penghasil emas ini yaitu kelompok bayam-bayaman.
“Kelompok bayam-bayaman (Amaranthus) yang tumbuh di sekitar tailing memiliki kemampuan akumulasi emas tertinggi, tetapi karena bio massanya rendah, potensi fitomining-nya rendah. Tanaman lembang (Typha angustifolia) juga cukup tinggi mengakumulasi logam emas (Au). Typha dapat menghasilkan 5-7 gram emas per hektar. Hal ini tentu memerlukan pendalaman lebih lanjut,” kata Hamim.
Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Ton









