Dalam seminar daring tersebut, alumni Studienbrücke 2021/2022 Dinda Kei Latifa bercerita tentang manfaat yang ia dapatkan dari program pendidikan persiapan kuliah ini hingga akhirnya diterima di RWTH Aachen, universitas di mana Presiden ke-3 RI BJ Habibie pernah menimba ilmu.
“Untuk sampai kuliah di RWTH Aachen, aku harus mempersiapkan bahasa Jerman terlebih dahulu di Goethe-Institut untuk membantu memahami percakapan orang Jerman. Dari Studienbrücke, aku juga dibekali modul-modul untuk memahami dunia perkuliahan dan interkultural di Jerman,” ucap Kei yang
tengah menempuh program studi Teknik Mesin.
Ia menambahkan, program studi Teknik Mesin di RWTH Aachen terdaftar dalam QS University Ranking sebagai yang terbaik di seluruh Jerman. Oleh karena itu,jurusan teknik mesin di RWTH sangat diminati banyak orang. Fakultas Teknik Mesin merupakan fakultas terbesar di RWTH dengan hampir 12.000 mahasiswa. (rls)
- Editor: DRL