Sabtu, 18 Mei, 2024

Bupati Jembrana I Nengah Tamba memantau pembongkaran Pasar Umum Negara, Senin (4/9/2023). Ia memastikan tahapan revitalisasi pasar tersebut berjalan lancar. (Foto: M-011)

JEMBRANA,MENITINI.COM-Revitalisasi pasar umum Negara memasuki tahap pembongkaran dan pembersihan bangunan setelah sebelumnya pengosongan pedagang yang berjualan. Pemerintah Kabupaten Jembrana sendiri telah menyediakan lokasi untuk relokasi pedagang diantaranya di areal parkir pemkab Jembrana serta Pasar Ijogading. 

Memastikan tahapan revitalisasi pasar berjalan lancar,  Bupati I Nengah Tamba kembali melakukan peninjauan pembongkaran pasar umum Negara, Senin (4/9/2023).

BACA JUGA: Pasar Relokasi Pedagang Pasar Umum Negara di Areal Parkir Pemkab Jembrana Resmi Dibuka

Tinggal menyisihkan beberapa kios, pihaknya memastikan sedikit lagi lahan pasar bisa dirapikan untuk segera  dibangun.

“Kalau kita perhatikan hari ini sepertinya untuk hari H yang ditentukan oleh projek pemenang tender itu adalah bisa kita capai, tinggal ditambah alat berat saja ini persoalannya sudah selesai,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Berpotensi Rebound, Reku Paparkan Optimisme dan Prospek Kripto Jangka Panjang

Bupati mengatakan revitalisasi dari pemerintah pusat ini sesungguhnya bermaksud baik mengingat kondisi Pasar yang sudah dibangun sejak tahun 1955 dinilai kurang layak. Revitalisasi juga dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi  pasar agar lebih bersih nyaman dan ramai dikunjungi pembeli.

BACA JUGA: Bupati Tamba Bantu Sembako Warga Disabilitas dan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 

“Saya sebagai bupati tentu setiap saat kita ikuti perkembangannya agar berjalan lancar. Tentunya juga meminta maaf selama relokasi ada penurunan pembeli. Mohon bersabar , karena ini tujuannya baik untuk kita semua,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia merasa lega mengenai beberapa persoalan yang sempat terjadi,diawal proses pembongkaran dan pengosongan pedagang dipasar umum negara .

Termasuk upayanya mengakomodir aspirasi pedagang akan ukuran los yng lebih luas. Namun, bersyukur dari hasil review pembesaran ukuran los  dapat terpenuhi.

BACA JUGA:  Sekda Badung Hadiri Gerakan Pangan Murah di Desa Bongkasa Pertiwi

“Revew sudah ada kabar jadi sudah ada ukuran 3×4 sudah lebih dari seratus ,3×3 juga ada segitu.Saya rasa temen temen pedagang bisa  menerima dengan bahagia,” ujar Bupati Tamba.

Sementara itu terkait dengan  penggeseran Pura Melanting Pasar Negara sesuai rencana gambar , pihaknya mengaku  masih mengkordinasikan . Ia  tidak ingin terburu buru mengambil keputusan namun akan terus mengkomunikasikan dengan tokoh , pengempon termasuk mapinunas ( mohon petunjuk) kepada griya/ sulinggih.

“Ini masih dikomunikasikan agar bangunan pura melanting bisa dibangun baru, seperti bangunan pasar yang juga baru . Dipindah sisi utara pasar sesuai asta kosala kosali tempat suci. Karena bangunan ini bukan situs  harusnya bisa digeser dengan urutan upacara yang benar. Namun teknisnya kami akan putuskan setelah meminta petunjuk,” ucapnya. (M-011)

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Presiden Jokowi Dorong Keuntungan Usaha untuk Investasi Kembali