Jumat, 6 Desember, 2024

​Mendes PDT: Makan Bergizi Diharapkan Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (Foto: Kemendes PDT)

JAKARTA,MENITINI.COM-Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan program makan bergizi gratis berperan penting dalam meningkatkan kesehatan sekaligus kualitas hidup masyarakat, termasuk warga desa.

Hal tersebut dikatakannya saat dirinya melakukan kunjungan kerja perdana sebagai Mendes PDT di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (3/11/2024).

“Kita bisa melaksanakan program itu di sekolah-sekolah dan tempat umum. Ini sangat penting untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan kuat, serta mampu belajar dengan baik,” kata seperti dikutip dari RRI.

Selain itu, dalam program makan bergizi gratis, katanya, penting bagi semua untuk memastikan bahwa pangan yang di konsumsi berkualitas dan bergizi.

BACA JUGA:  Pemerintah Tingkatkan Kampanye Literasi Digital untuk Cegah Judi Online Meluas

“Ketika kita makan dari hasil panen yang kita tanam sendiri, ini menjadi cerminan dari kemandirian kita dalam memenuhi kebutuhan pangan dan nutrisi,” ujar Yandri.

“Kita bisa melaksanakan program pemberian makan siang bergizi di sekolah-sekolah dan tempat umum. Ini sangat penting untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan kuat, serta mampu belajar dengan baik,” ucapnya.

Dalam kunjungan itu, Yandri juga meminta kepada pihak swasta di desa tersebut agar terus berkontribusi mendukung pembangunan wilayah. Menurutnya, desa itu memegang peranan yang sangat penting karena Indonesia ini penduduknya lebih banyak tinggal di desa.

“Hampir 73 persen Indonesia ini penduduknya ada di desa termasuk yang di Kerawang. Artinya tadi kita teriakan bangun Desa Bangun Indonesia sejatinya itu kita melakukan pembangunan yang merata, terukur dan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.*

  • Editor: Daton
BACA JUGA:  Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina