LONDON, Manchester United harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam laga tandang di London, Minggu (16/2/2025). Gol tunggal James Maddison di babak pertama menjadi penentu kemenangan Spurs atas tim asuhan Ruben Amorim.
Tim julukan Setan Merah itu sebenarnya memiliki banyak peluang emas sepanjang pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium. Namun, ketajaman lini depan mereka kurang maksimal, sementara kiper tuan rumah, Guglielmo Vicario, tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan krusial.
Ruben Amorim menyesalkan kegagalan timnya dalam menyelesaikan peluang yang telah diciptakan dengan susah payah. Ia menegaskan bahwa mencetak gol adalah faktor utama untuk memenangkan pertandingan ketat seperti ini.
“Kami menciptakan banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Tim sudah berusaha keras, tetapi tanpa gol, mustahil mendapatkan kemenangan,” ujar Amorim dalam konferensi pers usai laga.
Manchester United sendiri kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera dan sakit, yang berpengaruh pada pendekatan taktik mereka. Amorim mengaku harus terus beradaptasi dengan skuad yang tersedia, meski tetap mempertahankan prinsip permainannya.
“Kami tidak bisa menggunakan pendekatan blok rendah 4-4-2 dalam menghadapi tim seperti Tottenham yang bermain sangat terbuka,” kata Amorim kepada MU Official. “Tim sudah tampil cukup baik dalam menekan dan menciptakan peluang di area lawan.”
Pelatih asal Portugal itu meminta para pemainnya untuk segera melupakan hasil buruk ini dan fokus ke pertandingan berikutnya. Ia menegaskan pentingnya persiapan mental yang kuat agar tim tetap percaya diri menghadapi laga selanjutnya.
Beberapa pemain yang sebelumnya absen diperkirakan bisa kembali saat Manchester United bertandang ke markas Everton. Amorim berharap kehadiran mereka dapat membuat tim lebih solid dan kembali ke jalur kemenangan.
Selain itu, Amorim juga berencana memberi kesempatan kepada para pemain muda Manchester United. Meski demikian, ia masih berhati-hati dalam memberi menit bermain kepada mereka karena tekanan di Premier League sangat tinggi.
Amorim menyadari bahwa para fans Manchester United menginginkan hasil yang lebih baik dan memahami kekecewaan mereka terhadap performa tim. Ia berjanji akan terus bekerja keras bersama skuadnya untuk mengembalikan kejayaan klub.
Menurutnya, dukungan suporter tetap menjadi elemen penting bagi tim dalam menghadapi masa sulit ini. Amorim meminta para fans untuk tetap memberikan kepercayaan karena tim sedang berusaha keras untuk bangkit.
Terkait posisinya sebagai pelatih Manchester United, Amorim menegaskan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh tekanan. Fokus utamanya adalah membantu tim meraih hasil terbaik dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
“Saya hanya ingin memenangkan pertandingan. Fokus saya adalah memastikan tim ini berkembang dan mengakhiri musim dengan hasil positif sebelum kembali membangun kekuatan untuk masa depan,” tegasnya.
Dengan kekalahan ini, Manchester United harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di papan atas Premier League. Laga melawan Everton mendatang akan menjadi ujian penting bagi Amorim dan anak asuhnya.