AMBON,MENITINI.COM– Peristiwa kebakaran yang melimpah warga di kawasan Belakang Kota, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin (15/5/2023) malam.
Kebakaran tersebut dipicu oleh terbakarnya sebuah mobil pribadi yang saat itu sedang melintas di kawasan tersebut. Saat mobil itu mulai terbakar, sopir dan seorang rekannya langsung berusaha melompat untuk menyelamatkan diri.
Sedangkan, mobil itu terus bergerak dan akhirnya berhenti di depan sebuah toko yang menjual perabot rumah tangga. Toko tersebut pun ikut terbakar hingga akhirnya merembet ke bangunan lain dan permukiman warga.
Adapun warga bersama aparat TNI dan Polri yang mendatangi lokasi kejadian sempat berusaha memadamkan kebakaran di mobil dan toko yang ikut terbakar. Namun, api dari mobil itu terus membesar dan membakar bangunan toko.
Kebakaran baru berhasil dipadamkan setelah tujuh unit mobil damkar milik Pemkot Ambon dan sejumlah mobil tangki milik Kodam Pattimura dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Upaya petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api juga terbantu dengan turunnya hujan beberapa saat setelah kebakaran terjadi.
Sejumlah saksi mata mengatakan, mobil berwarna merah itu mulai mengeleluarkan percikan api dan akhirnya terbakar saat berbelok di sebuah tikungan di kawasan tersebut.
“Jadi itu mobil sudah terbakar saat berbelok di tikungan itu,” kata seorang warga kepada wartawan di lokasi kejadian.
Dijelaskan, di dalam mobil tersebut terdapat sopir dan seorang rekannya. Mereka memilih melompat dari dalam mobil itu dan mobil tersebut pun terus bergerak hingga akhirnya berhenti di depan deretan toko di jalan tersebut. “Saya melihat keduanya ikut terbakar tapi mereka langsung lari,” ucapnya.
Aparat kepolisian memasang garis polisi di lokasi kebakaran di kawasan Belakang Kota, Kelurahan Hunipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin malam (15/5/2023).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa mengakui kebakaran itu dipicu oleh terjadinya kebakaran mobil tersebut. “Kebakaran itu disebabkan dari mobil yang terbakar,” ujarnya kepada wartawan.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait penyebab kebakaran mobil tersebut hingga memicu terjadinya kebaran besar di kawasan itu.
Polisi juga belum meberikan keterangan terkait jumlah korban maupun jumlah rumah dan bangunan yang terbakar.
Informasi yang peroleh media ini di TKP, kebakaran itu menyebabkan sopir dan rekannya mengalami luka bakar cukup serius dan sedang dirawat di rumah sakit.
Dari hasil pantauan media ini di lokasi kebakaran, diperkirakan ada belasan rumah warga yang terbakar dalam musibah tersebut. Hingga pukul 01.30 WIT dini hari, aparat kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk kepentingan penyelidikan. (M-009)
- Editor: Daton
Berita Terkait
- Aniaya Yunior TNI AD, Keluarga Minta Pangdam Tindak Tegas Pelaku
- Tukang Bersih Wisma Atlet Terpapar Varian Omicron, Begini Penjelasan Menkes Budi Gunawan
- Polisi Berhasil Sita 15 Ton Minuman Keras Tradisional, Sepanjang Tahun 2022
- Bupati Tamba Pamerkan Hasil Pengolahan Hutan Kelompok Pengelola Hutan Jembrana