JAKARTA,MENITINI.COM-Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, menegaskan komitmennya untuk lebih terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat, terutama terkait penggunaan sirene kendaraan patroli pengawalan (patwal) yang kerap dikeluhkan pengguna jalan.
Dalam apel dan pengarahan kepada jajarannya di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Irjen Agus menyoroti perilaku sejumlah oknum anggota yang masih dinilai arogan saat bertugas di lapangan. Salah satu perhatian utamanya adalah suara sirene yang dianggap mengganggu, terutama di tengah kemacetan.
“Saya meminta kepada Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso untuk mengevaluasi penggunaan sirene patwal. Ini merupakan salah satu faktor yang sering menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat,” ujar Irjen Agus seperti dikutip dari laman Humas Polri, Selasa (4/3/2025).
Ia juga menekankan perlunya mencari alternatif penggunaan sirene yang lebih efektif namun tetap memperhatikan keselamatan dan kelancaran tugas pengawalan. Jika memungkinkan, sirene panjang yang dinilai mengganggu akan dikurangi atau bahkan dihilangkan.
“Banyak masukan dari masyarakat mengenai hal ini. Bahkan, secara pribadi, saya sendiri kurang nyaman dengan pengawalan yang menggunakan suara sirene terlalu berlebihan. Kita perlu melakukan koreksi untuk memperbaiki citra dan kenyamanan di jalan,” tegasnya.
Selain itu, Irjen Agus mengungkapkan bahwa Korlantas Polri akan memperketat pengawasan terhadap personel yang bertugas di lapangan. Saat ini, terdapat lebih dari 300 personel yang terlibat dalam tugas pengawalan di berbagai daerah, termasuk di wilayah Polda Metro Jaya.
“Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih disiplin dan memperhatikan standar operasional prosedur (SOP). Kita harus menyesuaikan dengan perkembangan situasi agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” tambahnya.
Kritik terhadap penggunaan fasilitas kendaraan dinas kepolisian bukanlah hal baru. Sebelumnya, budayawan Sudjiwo Tejo juga pernah mengkritik penggunaan lampu rotator mobil patwal yang dinilai terlalu menyilaukan. Kritik tersebut disampaikan dalam Rilis Akhir Tahun Polri 2023, dan kala itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan respons positif dengan menerima masukan tersebut.
Komitmen Korlantas Polri untuk mengevaluasi penggunaan sirene dan pengawalan menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan kenyamanan serta kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pelayanan kepolisian di jalan raya.
- Editor: Daton