Sabtu, 27 Juli, 2024
Kadensus 88 Irjen Pol Marthinus Hukom.

Kadensus 88 Irjen Pol Marthinus Hukom. (Foto: M-009)

Komandan Densus 88 Irjen Pol Marthinus Hukom, menepis rumor tentang dirinya yang digadang-gadang maju dalam “kontestan” demokrasi Maluku, memilih pemimpin 2024 mendatang, akhirnya terjawab.

AMBON, MENITINI.COM – Komandan Densus 88 Irjen Pol Marthinus Hukom, menepis rumor tentang dirinya yang digadang-gadang maju dalam “kontestan” demokrasi Maluku, memilih pemimpin 2024 mendatang, akhirnya terjawab.

Pria kelahiran Ambon, 30 Januari 1969 ini, angkat suara. Dia menepis dan mengatakan  belum ada keinginan dirinya maju di Pilgub Maluku, 2024, mendatang.

“Saya masih jauh dari itu semua. Karena saya masih empat tahun lagi di Kepolisian (empat tahun lagi pensiun). Jadi biarkan figur-figur yang punya keunggulan sebagai pemimpin masa depan Maluku yang bersaing,” tegasnya ketika menjawab wartawan, usai memberikan kuliah umum di Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Ambon, Senin (30/1/2023).

Menyoal tentang ada kemungkinan partai politik yang meminangnya, dengan dasar elektabilitas dan akseptabilitas survey memungkinkan? Ditanya demikian, mantan Direktur Penegak Hukum BNPT ini mengaku, itu tidak mungkin karena sejatinya masih ada kader partai.

BACA JUGA:  Sebanyak 82 Anggota Dewan Aktif Disebut Terlibat Judi Online

“Ada kader partai. Saya kan masih polisi aktif. Saya masih mencintai Maluku dan mencintai Polisi. Jadi biarkan saya menciptakan keamanan Maluku dari perspektif saya selaku petugas keamanan,”ucap Marthinus Hukom.

Penjelasan Jenderal bintang dua ini, setidaknya menjawab pelbagai isu terkait keinginannya mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku. Hanya saja, politik dapat berubah sewaktu-waktu. Kemungkin maju belum dapat dipastikan, kendati yang bersangkutan telah menepisnya.

Sebagaimana diketahui,  Pilkada Maluku 2024 masih setahun lagi, tetapi sejumlah figur yang bakal maju menantang incumbent, Murad Ismail, sudah bermunculan diantaranya: mantan Bupati Buru Ramli Umasugi,  dan Said Assagaff (Gubernur Maluku 2013-2018), yang digadang-gadang kembali mencalonkan diri.

Selain itu, mantan Pangdam XVI/Pattimura yang saat ini Deputi di Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Jeffry Apoly Rahawarin, dan Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta.

BACA JUGA:  Ditanya Maju Pilkada NTB, Lalu Gita Aryadi: Kalau Belum Ada Partai, Ngapain Paksakan Diri

Kendati telah bermunculan sejumlah nama figur, namun kepastian para figur ini “resmi” maju juga masih belum dapat dipastikan. Mereka masih menunggu tiket Parpol  dari hasil Pileg di 2024, mendatang. (M-009).