LUMAJANG,MENITINI.COM-Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, tercatat mengalami empat kali erupsi pada Jumat (15/8/2025). Erupsi pertama terjadi pukul 05.58 WIB dengan kolom abu setinggi 900 meter di atas puncak, disusul letusan kedua pukul 10.38 WIB setinggi 700 meter.
Erupsi ketiga terjadi pukul 10.44 WIB dengan ketinggian 800 meter, sementara erupsi keempat pada pukul 11.21 WIB belum terpantau visualnya.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, menyebut kolom abu berwarna kelabu hingga putih dengan intensitas sedang hingga tebal, mengarah ke utara, timur laut, dan timur.
Gunung setinggi 3.676 mdpl ini masih berstatus Waspada (Level II). PVMBG melarang aktivitas dalam radius 8 km di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dan 500 meter dari tepi sungai di luar jarak tersebut, karena berpotensi terdampak awan panas dan lahar hingga 13 km. Warga juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah.
Masyarakat diminta waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di aliran sungai yang berhulu di puncak, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.*
- Editor: Daton