DENPASAR,MENITINI.COM-Denpasar bersiap menyambut Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dengan konsep inklusif dan kolaboratif.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyatakan dukungannya terhadap perayaan ini yang bertujuan mempererat hubungan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah demi menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Dukungan tersebut disampaikan saat Wali Kota menerima audiensi Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, I Gusti Ayu Ngurah Raini, yang melaporkan rencana perayaan May Day di Kota Denpasar pada 1 Mei 2025. Kegiatan ini akan digelar di Parkir Utara Lapangan Lumintang dengan melibatkan 70 perusahaan serta partisipasi sekitar 1.500 orang, termasuk perwakilan pekerja dan instansi pemerintah.
“Kami ingin menciptakan perayaan May Day yang lebih inklusif dengan melibatkan berbagai pihak. Sinergi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan pekerja serta produktivitas perusahaan,” ujar Jaya Negara. Ia juga menyoroti pentingnya penghargaan bagi pekerja sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan.
Plt. Kepala Disnaker Kota Denpasar, I Gusti Ayu Ngurah Raini, menambahkan bahwa May Day di Denpasar akan dikemas secara positif untuk menepis stigma bahwa Hari Buruh identik dengan aksi demonstrasi. “Kami ingin menunjukkan bahwa penyampaian aspirasi pekerja bisa dilakukan dengan cara yang lebih konstruktif, seperti melalui dialog atau musyawarah,” jelasnya.
Peringatan May Day 2025 di Denpasar akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, termasuk donor darah, senam bersama, bazar kuliner UMKM, serta pertunjukan seni budaya oleh para pekerja. Selain itu, akan diberikan penghargaan kepada perusahaan yang dinilai terbaik dalam menerapkan hubungan industrial yang harmonis.
Dengan mengusung semangat Vasudhaiva Kutumbakam—bahwa dunia ini adalah satu keluarga—May Day di Kota Denpasar diharapkan dapat menjadi momentum membangun kebersamaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif serta produktif bagi semua pihak.
- Editor: Daton