DENPASAR, MENITINI.COM–Untuk kesekian kalinya Bali menyabet sejumlah penghargaan bergengsi sebagai pulau terbaik, terpopuler, terindah, magic island di dunia.
Bahkan pada bulan Oktober 2024, Bali diakui sebagai pulau terindah di Asia oleh pembaca majalah Amerika Serikat Condé Nast Traveler dalam Readers’ Choice Awards.
Di daftar Pulau Terbaik di Asia itu, Pulau Bali menempati nomor urut 1 dengan skor 95,71 mengeliminasi 9 pulau lain.
Dengan terpilihnya Bali maka untuk pertama kalinya gelar tersebut didapatkan destinasi di negara Asia Tenggara.
Pulau dengan julukan the magic island mengukir cerita baru, dinobatkan jadi destinasi wisata Paling Romantis di dunia dalam ajang World Travel Awards 2024.
Mengutip lama world travel awards, gelar bergengsi ini pernah diraih sejumlah destinasi terkenal.
Pulau Bali mengalahkan sejumlah destinasi seperti Seychelles, Mauritius dan Maladewa beberapa kali bertengger sebagai destinasi paling romantic dunia.
Menanggapi predikat sebagai destinasi paling romontis di dunia, sejumlah pemilik hotel dan pelaku pariwisata di Bali memberi pandangan dan pendapatnya.
Award History
• World’s Most Romantic Destination 2024: Bali, Indonesia
• World’s Most Romantic Destination 2023: Seychelles
• World’s Most Romantic Destination 2022: Seychelles
• World’s Most Romantic Destination 2021: Seychelles
• World’s Most Romantic Destination 2020: Seychelles
• World’s Most Romantic Destination 2019: Mauritius
• World’s Most Romantic Destination 2018: Mauritius
• World’s Most Romantic Destination 2012: Jamaica
• World’s Most Romantic Destination 2011: Maldives
• World’s Most Romantic Destination 2010: Maldives
• World’s Most Romantic Destination 2007: Maldives
Ketua PHRI Denpasar, Ida Bagus Sidharta Putra mengatakan selain Awards paling romantis, tahun 2024 Bali banyak dapat awards dari lembaga pariwisata dan biro perjalanan dunia.
“Kita harus syukuri, Bali masih terbaik di beberapa category di seluruh Dunia. Kita jadikan motivasi untuk mengembangkan Bali sekaligus spirit untuk menjaganya,” kata Gusde sapaannya dalam pesan singkatnya kepada wartawan media ini Jumat (13/12/2024).
Menurut General Manager Griya Santrian Hotel ini dengan penghargaan atau awards ini dijadikan sebagai promosi dan meyakinkan para travellers untuk mengimbangi statement bahwa Bali masuk list tidak layak dikunjungi di 2025.
“Awards jangan membuat kita terlena. Bahwa banyak hal yang haru kita benahi pasti. Dan kita pasti benahi agar Destinasi Bali lebih berkealitas dan tetap nyaman dan aman dikunjungi,” kata Gusde.
Hal senada juga disampaikan Ketua PHRI Badung, I Gusti Rai Suryawijaya. Menurut Rai Suryawija dengan penghargaan ini selain bersyukur kita juga harus menjaga Bali yang sudah mendapat kepercayaan dunia melalui sejumlah award,
“Untuk mempertahankan ini kita harus kerja ekstra untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan tamu yang berkunjung ke Bali. Dan yang paling penting kebersihan yang selalu disorot oleh wisatawan sehingga tamu tamu akan terus datang,” kata Rai Suryawijaya saat menelpon sedang di Jakarta bersiap siapa mengikuti rapat dengan Dubes Hongaria.
Menurut Rai Suryawijaya penghargaan ini sangat kontradiktif karena salah satu biro perjalanan dunia, powders melarang tamunya berlibur ke Bali tahun 2025.
Sementara Australia dan Amerika mengingatkan warganya untuk sementara tidak berlibur ke Bali.
“Ini kan sangat kontradiktif. Di satu sisi Bali menjadi the most populer, the most romantic destination tapi tidak rekomendasi oleh powders. Ini yang perlu kita perbaiki dan kita kerjakan,” ujarnya.
Dan yang terpenting menurut pemilik Respati Hotel Sanur dan Batu Belig Cottages adalah bagaimana menjaga keamanan, kenyamanan dan membenahi infrastruktur yang ada.
“Dan juga kebersihan di destinasi dan sejumlah obyek wisata di Bali harus kita jaga. Ini menjadi penting agar wisatawan tetap datang dan berlibur ke Bali,” tandasnya.
“Dengan awards ini kita jangan berpuas diri, jangan jumawa. Harus selalu improve diri dan selalu ada pembenahan untuk destinasi ini,” sarannya
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun saat diminta pendapatnya mengatakan dirinya belum tahu tentang informasi tersebut. “Belum dapat info tentang itu,” tulisnya melalui pesan singkat (*)
- Editor: Daton