13 Musisi Indonesia Bersatu Untuk Aksi Iklim, Luncurkan Album Sonic/Panic

musisi
(Foto: Istimewa)

Pada lagu ‘House on Fire’ band Navicula menyuarakan pemanasan global dan spirit kolaborasi. “Navicula berdiri sejak 1996 dan kami sejak awal membicarakan isu lingkungan. Tetapi meskipun sepertinya sudah gencar mengangkat isu ini, rasanya tidak ada perubahan. Kami menyadari rasanya harus lebih banyak kolaborasi. Jadi spirit lagu  ‘House on Fire’ ini adalah kolaboratif. Bahwa alangkah besarnya gaung ini jika semua industri kreatif membicarakan isu ini,” ujarnya.

Iga Massardi berkolaborasi dengan musisi asal Madura, Badrus Zeman, mengusung lagu berjudul Polo Nyaba (Pulau Nafas). “Sepulang saya dari Bali, kami ngobrol, brainstorm dan mengerjakan lagu ini yang bercerita tentang pulau terpencil yang punya indeks oksigen paling bagus di dunia. Lagu ini menggambarkan peperangan antara yang baik dan serakah,” ujar Iga. Karya ini merupakan pengingat yang menyentuh tentang krisis iklim saat ini,  serta mendorong pendengar untuk merenungkan keseimbangan alam yang rapuh.

BACA JUGA:  Di Hari Puputan Klungkung, TOSS Center Kirim 28 Ton RDF, Hasil dari Olah Residu

Album ‘sonic/panic’ yang cover artworknya didesain oleh Sirin Farid Stevy, visual artist sekaligus vokalis band FSTVLST, akan segera diluncurkan secara serentak di seluruh platform streaming digital pada tanggal 4 November mendatang. 

Dalam rangka peluncuran album, akan diadakan juga IKLIM Fest di area parkir Monkey Forest Ubud, Bali pada tanggal yang sama. Hampir seluruh musisi yang terlibat di album ‘sonic/panic’ akan hadir di perhelatan ini untuk bersama menyuarakan kepeduliannya terhadap bumi dan lingkungan.  

Sebelum peluncuran album tanggal 4 November, pendengar dapat melakukan pra-simpan album ‘sonic/panic’ di spotify. *

  • Editor: Daton

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami