SEMARANG,MENITINI.COM-Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya tetap menghormati Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memiliki hak prerogatif dalam menentukan sosok calon presiden yang akan diusung pada Pilpres mendatang.
“Ya tetap menghormatilah,” tegas Ganjar yang juga saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, ketika menanggapi berbagai kritikan dari kolega sesama kader PDIP, salah satunya mengenai anggapan bahwa dirinya sudah tidak menghormati lagi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ganjar menjelaskan bahwa yang berhak menentukan capres dari PDIP pada Pilpres 2024 adalah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Capres PDIP itu sudah jelas, itu urusannya Ketum, urusannya Bu Megawati, lha saya tak nyambut gawe ngurusi rob, tak nyambut gawe ngurusi minyak goreng,” ujar Ganjar seperti dikutip Antara.
Orang nomor satu di Jateng itu juga menganggap kritikan dari Trimedya Pandjaitan sebagai vitamin dan masukan untuk mengoreksi diri.
“Dia sahabat saya kok, kritiknya menurut saya bagian dari cara dia mengingatkan seorang kawan, menjadi koreksi kita untuk kita perbaiki,” kata mantan anggota DPR RI itu.
Sumber: Antara
Editor: Ton
Berita Terkait
- TAP MPRS 33/1967 Dicabut, PDIP Harap RI Minta Maaf kepada Sukarno
- Siswono Yudo Husodo Dikabarkan Telah Mengundurkan Diri dari NasDem
- Wakil Bupati Jembrana Sampaikan Tanggapan Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda RTRW
- Politisi Golkar Ingatkan KPU dan Bawaslu, Biaya Pilkada Rendah Agar Generasi Muda Tertarik